Fourmi Blog

Gelombang yang Tak Terlihat, Namun Bisa Dirasakan

Hi, Fourmi Armi!
Blog Fourmi

Asha mau berbagi tentang apa itu gelombang? Kita percaya gelombang itu ada tetapi tidak terlihat, namun kita menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari. Termasuk salah satunya adalah teknologi yang kita gunakan.

Asha mau tanya, apakah pernah kebayang apa jadinya dunia ini kalau teknologi tiba-tiba menghilang? Mungkin kita akan merasakan kirim surat pakai burung untuk ngobrol jarak jauh karena belum ada WhatsApp? Atau bikin tulisan di prasasti untuk mencurahkan isi hati kita karena belum ada Instagram? Sadar atau tidak sadar, ternyata kita semua bisa berkomunikasi semudah ini berkat internet. Sesuatu yang gak keliatan, tapi kok bisa ya bikin kita berasa jadi lebih deket? Bahkan bukan cuman deket, tapi kita bisa ngerasain emosi lawan bicara kita walaupun tidak ketemu secara fisik.

Wait.. “wujud” internet itu seperti apa ya?
Nah, ini yang disebut dengan Gelombang Elektromagnetik, Fourmi Armi!.

Gelombang yang punya muatan energi listrik dan magnet tanpa memerlukan media rambat. Tidak hanya untuk internet saja, tapi bisa dipakai untuk microwave, rontgen di rumah sakit, bluetooth sampai radiasi untuk pengobatan kanker.

Gak keliatan wujudnya, tapi terasa sekali manfaatnya.. Kayak jatuh cinta gitu deh, tidak keliatan bentuknya tapi bikin seneng terus. Ya kaaann? Heheheh..

Namun, di sisi lain ternyata gelombang internet juga ada dampak negatifnya, Fourmi Armi! Misalnya kalau kita tidur dekat dengan HP. Menurut World Health Organization atau WHO, bahaya meletakkan HP dekat kepala saat tidur yang pertama adalah dapat menimbulkan gangguan pada sel otak. Selain itu radiasi HP bisa memengaruhi susunan syaraf manusia hingga dapat menyebabkan kanker atau tumor. Ternyata berbahaya sekali, Fourmi Armi!

Pada 28 Agustus 2020, dunia juga digemparkan dengan percobaan salah satu orang terkaya di dunia, Elon Musk. Beliau melakukan implementasi chip Brain-Machine Interface (BMI) ke dalam otak babi yang bernama “Gertrude”, yang rencananya juga akan dicoba ke dalam otak manusia.

Tujuan utama dari pembuatan chip ini adalah untuk menggabungkan otak manusia dengan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence/AI sehingga nantinya akan lebih memudahkan manusia dalam beraktivitas, misalnya memutar musik langsung ke otak, membantu mengontrol kadar hormon, adanya peningkatan kemampuan dan penalaran, menghilangkan kecemasan, hingga menyembuhkan penyakit seperti cedera tulang belakang ataupun jantung. Hal itu bisa terjadi karena adanya gelombang signal listrik yang dikirimkan oleh otak, maka seluruh anggota tubuh bisa mendapat perintah langsung dari signal tersebut. Tidak terlihat, namun bisa dirasakan.

Kabar baiknya, Fourmi Indonesia juga hadir untuk memberikan sesuatu yang tidak terlihat namun bisa dirasakan untuk kesehatan dan kecantikan Fourmi Armi!

Penasaran? Nantikan cerita Asha selanjutnya, ya..

Fourmi
New Mi. True Mi

Share this Post: